Sabtu, 31 Januari 2015

Kepergok Mesum di Toilet Masjid



PENGURUS takmir salah satu masjid di Ngawi dan beberapa warga
terperangah usai mendobrak pintu toilet laki-laki di rumah ibadah itu.
Bagaimana tidak, setelah pintu terbuka, mereka melihat dua orang ABG
berbuat asusila di ruang sempit tersebut.

“Kami sangat kaget.
Ternyata mereka adalah remaja yang mau berbuat asusila,” terang
Iswahyudi, petugas keamanan masjid, yang ikut menggerebek pasangan ABG
mesum kemarin (9/11).

Pasangan mesum itu adalah SA yang masih
berusia 16 dan AW, siswi SMP swasta di Ngawi. Nah, yang membuat miris
para pengurus masjid dan warga adalah saat pintu didobrak, SA dan AW
sudah setengah bugil. Bahkan, celana SA yang merupakan pelajar SMA di
Geneng, Ngawi tergantung di tembok. Kerudung SA juga sudah berantakan.

''Mereka mengaku baru akan melakukan perbuatan asusila,'' terang Iswahyudi.

Kejadian
tersebut berlangsung dini hari. Awalnya, SA dan AW nongkrong di sebuah
warung kopi dengan sejumlah rekannya. Kongko remaja itu ditengarai
dibarengi dengan pesta minuman keras (miras). Sebab, bau menyengat
keluar dari mulut anak ingusan tersebut. Nada pembicaraannya pun
nglantur. ''Gaya pacarannya sudah kelewat batas kewajaran. Ya seperti
peluk dan berciuman,'' tambahnya.

Entah sudah janjian atau
kebetulan, SA tiba-tiba menuju toilet masjid. Tidak berselang lama, AW
membuntuti ke arah kamar kecil laki-laki tersebut. Gerak-gerik
mencurigakan itu ternyata tercium Suyani, pedagang yang mangkal di
sekitar masjid. ''Ternyata, dia mendengar suara desahan. Itu yang
akhirnya dilaporkan ke takmir,'' terangnya. (pra/dip/any/mas/JPNN)

Senin, 12 Januari 2015

Info Dari Black Box AirAsia



Hasil dari informasi black box adalah untuk merekam pembicaraan antara
pilot dan pemandu lalu lintas udara atau air traffic control (ATC) serta
untuk mengetahui tekanan udara dan kondisi cuaca selama penerbangan.
Walaupun dinamakan kotak hitam tetapi sesungguhnya kotak tersebut tidak
berwarna hitam melainkan berwarna jingga (oranye). Hal ini dimaksudkan
untuk memudahkan pencarian jika pesawat itu mengalami kecelakaan.

Penempatan
kotak hitam ini dilakukan sedemikian rupa sehingga mudah ditemukan.
Umumnya terdapat dua unit kotak hitam yang diletakkan pada bagian depan
pesawat dan bagian ekor pesawat, yang diyakini merupakan bagian yang
utuh ditemukan.

Rabu, 31 Desember 2014

Pesta Kembang Api Di Ancol Tahun Baru 2015 full video



Menyambut tahun baru 2015, Ancol Taman Impian menggelar panggung musik
akbar dua hari berturut-turut bertajuk “Ekspresi Cinta” pada tanggal 30
Desember 2014 dan “Resolusi 2015” pada 31 Desember 2014. Kedua acara
tersebut dimulai pukul 21.00 WIB di lapangan central parkir B atau yang
dahulu dikenal dengan lapangan teater mobil Ancol Taman Impian.




Panggung
“Ekspresi Cinta” akan dimeriahkan oleh Last Child, The Virgin, Trio
Macan, Ayu Ting Ting, Imey Mey, Duo Anggrek, RGG, Limbad, dengan host
Denny Cagur dan Dede. Sedangkan panggung “Resolusi 2015” akan
dimeriahkan oleh Rhoma Irama, Rita Sugiarto, Armada, Jenita Janet, Selfi
Nafilah, 2 Racun Youbi Sister, Bagindaz, dan Oge Arthemus, dengan host
Ussy Sulistyowati, Andika Pratama dan Dede.




Untuk
menambah semarak perayaan tahun baru 2015 di Ancol Taman Impian, juga
akan digelar atraksi pesta kembang api di tiga titik yaitu di Pantai
Beachpool, Pantai Karnaval, dan Danau Monumen tepat pada pukul 24.00 WIB

Jihad



Jihad adalah perjuangan untuk sebuah tujuan yang tinggi dan suci.
Salah satu medan jihad adalah keterlibatan dalam pertempuran bersenjata.
Ada juga medan politik, medan ilmu, dan medan etika. Tolok ukur gerakan
jihad adalah gerakan yang berjalan terarah dan siap berhadapan dengan
rintangan yang kemudian bertekad kuat untuk menyingkirkannya. Inilah
yang disebut perjuangan dalam deskripsi Jihad yang disampaikan Pemimpin
Besar Revolusi Islam Iran dalam salah satu pidatonya. Menurut Rahbar,
jika perjuangan memiliki tujuan yang jelas dan misi ilahiyah, ketika itu
ia akan menemukan sisi kesucian.

Lebih lanjut Rahbar menjelaskan, jihad bukan hanya berarti perang dan
pergi ke medan pertempuran. Giat berusaha di medan ilmu, akhlak, politik
dan penelitian bisa dikategorikan sebagai perjuangan dan jihad.
Melahirkan budaya dan pemikiran yang benar di tengah masyarakat juga
dikategorikan sebagai perbuatan jihad.


Melalui pemikiran, musuh mungkin dapat menyimpangkan pemikiran atau
menjerumuskannya ke dalam kesalahan dan kekeliruan. Siapa saja yang
gigih bekerja untuk mencerahkan pemikiran, mencegah penyimpangan dan
menghalangi kesalahan berpikir di tengah masyarakat, berarti telah
berjhad. Sebab, apa yang dilakukannya adalah melawan kemauan musuh.
Untuk itu, pantaslah disebut jihad. Siapakah musuh itu? Yang dilawan
dalam jihad atau musuh adalah kaum arogan, dan pihak-pihak yang
memerangi martabat, kebangsaan, hati nurani dan keislaman.


Kitab suci Al-Qur’an memerintahkan agar kaum muslimin bersikap keras
terhadap orang-orang kafir. Lalu siapa yang dimaksudkan dengan kaum
kafir itu? Dalam menjelaskan pertanyaan ini, Rahbar mengatakan, “Kita
tidak semestinya bersikap keras terhadap semua orang hanya karena mereka
tidak menerima Islam sebagai agama. Mereka yang tidak memusuhi kalian,
tidak berkonspirasi terhadap kalian, tidak berpikir untuk menghabisi
generasi dan bangsa kalian, walaupun mereka memeluk agama yang lain,
maka kalian semestinya memperlakukan mereka dengan baik.”


“Orang kafir yang harus diperlakukan dengan keras bukanlah mereka.
Kalian diperintahkan untuk bertindak keras dan tegas terhadap
orang-orang kafir yang memerangi identitas, keislaman, kebangsaan,
negara, kedaulatan, kemerdekaan, kemuliaan, harga diri, kehormatan, adat
istiadat, budaya dan norma-norma suci kalian. Budaya seperti inilah
yang harus tersosialisasikan di tengah masyarakat kita. Toleransi harus
ada di antara kaum muslimin sendiri, ” jelas Rahbar.


Dua Unsur dalam Jihad

Salah satu poin menonjol di era awal Islam -sementara di zaman-zaman
setelahnya jarang menonjol- adalah masalah budaya perjuangan dan jihad.
Jihad bukan hanya berarti keterlibatan dalam medan perang. Sebab makna
jihad meliputi segala usaha dan perjuangan dalam melawan musuh.


Memang terkadang kata jihad digunakan pula untuk menyebut perbuatan
yang dilakukan dengan usaha keras. Tapi penggunaan istilah itu tidak
tepat. Sebab dalam jihad ada satu syarat yang harus dipenuhi, yakni
perbuatan itu harsu dilakukan dalam rangka melawan musuh. Perlawanan ini
ada kalanya terjadi di medan perang bersenjata. Untuk model perlawanan
ini digunakan istilah ‘Jihad Militer’. Terkadang perlawanan itu terjadi
di arena politik sehingga layak untuk disebut dengan nama ‘Jihad
Politik’. Satu waktu perlawanan itu terjadi di medan budaya sehingga
disebut ‘Jihad Budaya’. Kadang pula terjadi di arena pembangunan,
sehingga disebut dengan ‘Jihad Pembangunan’. Masih ada bermacam lagi
bentuk jihad di medan-medan yang lain. Jadi tolok ukur dari jihad bukan
terbatas pada pedang dan medan perang. Tolok ukurnya adalah pertarungan.
Dalam pertarungan ini juga harus ada dua syarat yang lazim dipenuhi,
yakni kerja keras dan perlawanan terhadap musuh.


Lebih lanjut Rahbar menjelaskan makna Jihad dan mengatakan, “Dalam
jihad tak ada tempat untuk pelecehan dan pelanggaran hak asasi manusia.
Dalam jihad tak ada alasan untuk membunuh secara membabi buta. Dalam
jihad tak ada kata membunuh siapa saja yang bukan muslim. Tidak benar
bahwa setiap orang yang tak meyakini Islam harus diperlukan secara keras
dan kasar. Yang harus diperlakukan dengan keras adalah mereka yang
memerangi identitas, keislaman, independensi, kehormatan, kebudayaan,
kedaulatan negeri, dan kesucian bangsa-bangsa Muslim. Dalam kaitan ini,
jihad menjadi hukum yang diperintah oleh Allah.Jika perintah ini
dilaksanakan, maka bangsa-bangsa Muslim akan terhormat.”


Rahbar di penghujung dekripsinya mengatakan, “Pelajaran penting yang
diberikan oleh revolusi Islam kepada bangsa kita adalah budaya jihad.
Budaya jihad ada di semua medan dan di segala bidang. Sejak awal
revolusi Islam, semangat dan budaya jihad telah masuk menggerakkan
pekerjaan infra struktur pertanian, peternakan dan lainnya. Revolusi ini
telah melahirkan berbagai lembaga yang di dalam wujudnya ada gerakan
dan gelora revolusi yang bergerak cepat dan bercorak jihad.”

Breking News